Ketika pertama kali menonton “Stand by Me” sewaktu kecil, saya tidak menyangka betapa berkesan film ini bagi saya — bahkan sekarang, di usia pertengahan 20-an. Film ini adalah salah satu film langka yang benar-benar dapat memengaruhi siapa pun, karena film ini dengan indah menggambarkan pengalaman tumbuh dewasa, menyelami tantangan persahabatan, dan transisi pahit manis dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Hingga hari ini, “Stand by Me” secara luas dianggap sebagai salah satu drama thriller terbaik yang pernah dibuat. Kualitasnya tidak memudar sama sekali, dan aktingnya luar biasa. Belum lagi dialognya yang cerdas, chemistry yang fantastis antara para karakter, dan emosi asli yang benar-benar melekat dalam pikiran Anda lama setelah menontonnya.
Sekarang film klasik ini tersedia di salah satu layanan streaming terbaikSaya ingin membicarakannya. Apakah Anda bagian dari generasi yang tumbuh dengan film ini atau Anda baru pertama kali menontonnya, izinkan saya menjelaskan mengapa film ini menjadi tontonan penting (dan mendebarkan) di Netflix…
Tentang apa 'Stand by Me'?
Tonton Terus
“Stand by Me” adalah film tahun 1986 yang diangkat dari novel pendek karya Stephen King, “The Body.” Ceritanya berlatar tahun 1950-an dan mengikuti kisah empat anak laki-laki muda — Gordie (Wil Wheaton), Chris (River Phoenix), Teddy (Corey Feldman), dan Vern (Jerry O'Connell) — yang melakukan perjalanan untuk menemukan jasad seorang anak laki-laki yang hilang di hutan dekat kota kecil mereka di Oregon.
Saat anak-anak lelaki itu bepergian bersama, mereka menghadapi berbagai tantangan dan bahaya, tetapi perjalanan itu juga membuat mereka semakin dekat, menyingkapkan perjuangan pribadi mereka dan ikatan mendalam yang mereka miliki. Setiap anak lelaki menghadapi masalah yang berbeda: Gordie menghadapi kematian kakak laki-lakinya baru-baru ini dan jarak emosional orang tuanya, Chris berasal dari keluarga yang bermasalah dan berjuang melawan reputasi negatif, Teddy berjuang melawan penyakit mental dan perilaku kasar ayahnya, dan Vern sering diganggu karena kelebihan berat badan dan pemalu.
Perjalanan ini menjadi pengalaman yang sangat penting bagi setiap anak laki-laki, menandai akhir masa kepolosan mereka dan awal transisi mereka menuju masa dewasa.
'Stand by Me' masih menjadi kisah klasik tentang kedewasaan
“Stand by Me” adalah film yang emosional, kuat, lucu, dan mengharukan sekaligus. Meskipun saya tidak menontonnya saat pertama kali dirilis, saya menontonnya saat masih kecil, dan film itu berkesan bagi saya dengan cara yang jarang ditemukan pada film lain.
Ada sesuatu yang abadi tentang cerita ini — empat anak di ambang masa remaja, memulai petualangan yang lebih dari sekadar menemukan mayat. Cerita ini sebenarnya tentang persahabatan, ketakutan, dan proses tumbuh kembang yang membingungkan dan terkadang menyakitkan…
Yang membuat “Stand by Me” begitu kuat secara emosional adalah fokusnya pada persahabatan masa kecil — jenis persahabatan yang terasa akan bertahan selamanya, meskipun hidup punya cara untuk memisahkan orang-orang. Salah satu adegan yang berkesan adalah ketika para lelaki itu, yang berkumpul di sekitar api unggun, berbagi ketakutan dan impian terdalam mereka. Saat mereka berbicara tentang kehidupan dan masa depan mereka, Anda melihat ikatan yang telah mereka bentuk dan bagaimana mereka saling membantu menghadapi ketidakpastian hidup. Itu adalah pengingat akan momen-momen ketika Anda mulai menyadari bahwa dunia ini lebih besar dan lebih rumit daripada yang pernah Anda bayangkan, tetapi juga bahwa Anda tidak sendirian dalam mencari tahu (menyedihkan, saya tahu).
Film ini jelas mendapat sambutan positif dari banyak orang saat pertama kali dirilis mengingat film ini mendapat skor tinggi 92% di Rotten Tomatoes. Mark Dinning dari Empire Magazine berkata: “Sebuah ulasan yang menarik dan menyentuh tentang hilangnya kepolosan yang, meskipun terkadang cenderung sentimental, tidak dapat disangkal lagi layak mendapat tempat di hati satu generasi.” Sementara itu, Chris Nashawaty dari Entertainment Weekly mengatakannya dengan sederhana: “Semoga berhasil menahan air mata, teman-teman.”
Tonton 'Stand by Me' di Netflix sekarang
Saya sangat merekomendasikan menonton (atau menonton ulang) “Stand by Me” di Netflix. Film klasik ini terus menarik perhatian penonton dari segala usia, karena berfokus pada kekuatan emosional persahabatan dan tumbuh besar di dunia yang sangat menakutkan. Ditambah lagi, ada beberapa momen yang sangat menghibur dan lucu yang membuat film drama menegangkan ini semakin bagus.
Tidak tertarik? Tonton film thriller klasik favorit saya yang baru saja ditambahkan ke Netflix. Anda juga dapat melihat acara dan film apa saja yang baru di Netflix minggu ini.
Streaming “Stand by Me” di Bahasa Indonesia: Netflix.